ini dia tugas pertama masuk kuliah yang gampang-gampang susah dan bingung soalnya baru pertama masuk eh udah disuruh buat makalah ini itu..hahahahaha tapi untung terselesaikan dengan baik. Makalah Penerapan Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia ini aku buat udah mepet waktu ngumpulin. silahkan semoga dapat bermanfaat.. :D
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Era globalisasi yang sedang melanda
masyarakat dunia, cenderung meleburkan semua identitas menjadi satu, yaitu
tatanan dunia baru. Masyarakat Indonesia ditantang untuk makin memperkokoh
jatidirinya. Bangsa Indonesia pun dihadapkan pada problem krisis identitas. Hal
ini didukung dengan fakta sering dijumpai masyarakat Indonesia yang dari segi
perilaku sama sekali tidak menampakkan identitas mereka sebagai masyarakat
Indonesia. Padahal bangsa ini mempunyai identitas yang jelas, yang berbeda
dengan kapitalis dan komunis, yaitu Pancasila.
Sebagai negara yang
memiliki keanekaragaman budaya, wacana persatuan akan terus mengiringi setiap
langkah perjalanan republik ini. Maka diperlukan sebuah pemikiran besar sebagai
jiwa pemersatu bangsa, para founding fathers dengan arif bijaksana
mengantisipasi kemajemukan bangsa ini dengan suatu rumusan indah yang
terkandung dalam Pancasila. Oleh Bung Karno dikatakan bahwa Pancasila merupakan
philosofische grondslag yang menjadi landasan statis bagi kokoh
tegaknya negara Indonesia dan juga berfungsi sebagai bintang pemandu atau Leitstar
yang merupakan landasan dinamis bagi gerak pembangunan dalam menggapai
cita-cita bangsa. Pancasila merupakan hasil olah pikir sempurna yang layak
dijadikan jiwa Bangsa Indonesia karena telah memenuhi unsur kajian pemikiran
(teoritis) maupun kajian implementatif (praktis).
Setiap manusia lahir
dibekali dengan jiwa sebagai sumber daya bagi manusia untuk memikirkan serta
memutuskan apa yang sesuai dengan dirinya. Demikian juga bangsa sebagai
kumpulan manusia yang mempunyai sifat sifat tertentu yang sama sebagai
kesatuan, kumpulan jiwa inipun membentuk juga “Jiwa Bangsa” yang mengandung
kesamaan untuk seluruh warganya. Jiwa bangsa bagi bangsa indonesia adalah
pancasila, yang lahir bersamaan dengan adanya bangsa indonesia, bukan hal baru,
hanya perumusannya yang baru kemudian. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
ini merupakan sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bangsa indonesia.
2.
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang tersebut akan timbul beberapa
pertanyaan sebagai berikut :
1) Bagaimana
pancasila lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia?
2) Mengapa
jiwa bangsa Indonesia adalah Pancasila?
3) Mengapa
bangsa disebut juga sebagai kumpulan manusia yang memiliki sifat-sifat
tertentu?
4) Akankah
Indonesia mengalami apa yang disebut dengan krisis identitas?dimana nampak kini
kepribadian “ikut-ikutan”, yang mungkin nanti membuat hancur bangsa ini secara
perlahan.
3.
Tujuan
Tujuan utama dari
makalah ini adalah untuk memnuhi tugas akhir pancasila. Kita sebagai bangsa
Indonesia khususnya generasi muda yang baik harus memperkokoh jatidiri bangsa sehingga
dapat menerapkan dan mengamalkan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh dan bersatu
tanpa adanya permusuhan diantara satu sama lain.
4.
Manfaat
Kita sebagai generasi muda harus tau
bagaimana mengamalkan pancasila dengan baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita wajib memiliki jiwa
bangsa indonesia yang sesuai dengan pengamalan pancasila.
BAB
2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan
jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan
hidup. Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang
persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan menentukan arah serta cara
bagaimana bangsa itu memecahkan persoalan-persoalan tadi. Tanpa memiliki
pandangan hidup maka sesuatu bangsa akan merasa terus terombang-ambing dalam
menghadapi persoalan-persoalan besar yang pasti timbul, baik persoalan-persoalan
di dalam masyarakat sendiri maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam
pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang
jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan
masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak
masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula
sesuatu bangsa akan membangun dirinya.
Dalam pandangan hidup ini terkandung konsep dasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran-pikiran
yang terdalam dan gagasan sesuatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap
baik. Pada akhirnya, pandangan hidup sesuatu bangsa adalah suatu kristalisasi
dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini
kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya. Karena
itulah dalammelaksanakan pembangunan misalnya, kita tidak dapat begitu saja
mencontoh atau meniru model yang dilakukan oleh bangsa lain, tanpa menyesuaikannya
dengan pandangan hidup dan kebutuhan-keutuhan bangsa kita sendiri. Suatu corak
pembangunan yang barangkali baik dan memuaskan bagi sesuatu bangsa, belum tentu
baik atau memuaskan bagi bangsa yang lain. Karena itulah pandangan hidup suatu
bangsa merupakan masalah yang sangat asasi bagi kekokohan dan kelestarian
sesuatu bangsa.
Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia,
kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, dan dasar
negara kita. Di samping itu, maka bagi kita Pancasila sekaligus menjadi tujuan
hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi kita merupakan pandangan hidup,
kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah
berurat akar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Ialah suatu kebudayaan yang
mengajarkan bahwa hidup manusia akan mencaai kebahagiaan jika dapat
dikembangkan keselarasan dan keseimbangan, baik dalam hidup manusia sebagai
pribadi, dalam hubungan manusia dengan masyarakat, dalam hubungan manusia
dengan alam, dalam hubungan manusia dengan Tuhannya,maupun dalam mengejar
kemajuan lahiriah dan kebahagiaan rohaniah.
Negara Republik Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya
melampaui dan menempuh berbagai jalan dengan gaya yang berbeda. Bangsa
Indonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan
memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Bangsa
Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan
hasila antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita
hidup di masa datang, yang secara keseluruhan membentuk kepribadiannya sendiri,
yang bersamaan dengan lahirnya Bangsa dan Negara itu, kepribadian itu
ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara yaitu Pancasila.
Karena itu, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun
1945; melainkan telah melalui proses panjang, dimatangkan oleh sejarah
perjuangan bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalaman-pengalaman bangsa
lain, dengan diilhami oleh gagasan besar dunia, dengan tetap berakar pada kepribadian
dan gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri .
Karena Pancasila sudah menjadi pandangan hidup yang berakar
dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur
hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan
dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah Undang-Undang Dasar yang
pernah kita miliki yaitu dalam Pembukaan UUD 1945, Mukadimah Konstitusi
Republik Indonesia Serikat dan Mukadimah UUDS RI (1950) Pancasila itu tetap
tercantum di dalamnya.
Demikianlah, maka Pancasila yang kita gali dari bumi
Indonesia sendiri merupakan:
1. Dasar Negara kita, Republik
Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di
negara kita.
2. Pandangan hidup bangsa Indonesia
yang dapat mempersatukan kita, serta memberi petunjuk dalam mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang
beraneka ragam sifatnya.
3. Jiwa dan kepribadiaan bangsa
Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia,
dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, aserta merupakan ciri khas yang
membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain.
4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa
Indonesia, yakni suatu nmasyarakat adil dan makmur yang merata material dan
spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah NKRI yang merdeka, berdaulat,
bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman,
tenteram, tertib dan dinamis serta dalam pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
5. Perjanjian luhur rakyat Indonesia
yang disetujui oleh wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi
Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali
dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak
berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan
kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami,
menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini,
maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang terlukis
dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan rumusan yang beku dan mati, serta
tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Menurut Dewan Perancang Nasional,
yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri
khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa
lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari
garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Garis pertumbuhan dan perkembangan
bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan
dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa. Walaupun
bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban kebudayaan
bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan lain-lain) namun
kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini,
misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat
dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap
hidup dalam kepribadiannya sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat
dibedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari
Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah
pencerminan dari bangsa kita.
Apabila Pancasila tidak menyentuh
kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka
lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan
luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah
Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita
yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk
menegakkan dan membela Pancasila.
Akhirnya perlu juga ditegaskan,
bahwa apabila dibicarakan mengenai Pancasila, maka yang kita maksud adalah
Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :
1.
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.
Persatuan Indonesia.
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawratan / perwakilan.
5.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang
ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam
sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ketetapan MPR No.
XI/MPR/1978, Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari
kelima silanya. Dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh, karena
masing-masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti
secara sendiri-sendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Memahami
atau memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan
mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila.
KESIMPULAN
DAFTAR
REFERENSI
Noor MS Bakry.1997.Pancasila Yuridis Kenegaraan.
Edisi Revisi. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta
http://www.radarbanten.com/newversion/opini/58-pancasila-jiwa-bangsa.html
The Rules Of Baccarat | FEBCASINO
BalasHapusThe rules of baccarat are simple. You take the highest hand and the lowest 제왕 카지노 hand. The dealer places a bet on the first 1xbet three 바카라사이트